Pakai Iklan Bahasa Inggris, Penjualan Bisa Meningkat 100%
Sponsored Post
Jaman sekarang iklan bahasa Inggris sudah
bukan sesuatu yang aneh lagi. Di mana sekarang sejak kecil sudah diajarkan
bahasa Inggris, bahkan di tahun 2016 ini anak-anak TK pun sudah ada yang
International School nya. Di mana di sekolah tersebut diharuskan berbicara
memakai bahasa Inggris. Jadi intinya rata-rata masyarakat Indonesia jaman
sekarang sudah paham dengan bahasa Inggris. Ini bisa dimanfaatkan dalam praktek
marketing, khususnya ketika membuat iklan di televisi dan media lainnya.
Seperti yang diketahui jika bahasa Inggris itu bisa dituliskan lebih singkat
dibandingkan menggunakan bahasa Indonesia. Selain itu iklan pun akan jadi lebih
keren, dan lebih menarik perhatian. Mari baca selengkapnya.
Mengapa penjualan bisa meningkat drastis?
Karena anak muda masih banyak yang
menganggap jika bahasa Inggris itu gaul, itu yang tertanam dalam pikiran
mereka, baik disadari maupun tidak. Contohnya untuk minuman Pepsi, pernah ada
brosur dengan tulisan “Pepsi: Refresh Your World”. Hanya tiga kata saja, namun
Anda lihat kata-kata tersebut sangat simpel, namun benar-benar menjual. Di mana
itu maksudnya untuk menyegarkan lagi dunia Anda, setelah mengerjakan aktivitas
keseharian yang membuat stress. Kurang lebih seperti itu. Iklan tersebut sangat
cocok untuk mewakili Pepsi yang merupakan minuman segar bersoda.
Iklan Shampoo bahasa Inggris
Yang cukup sering menggunakan bahasa
Inggris dalam iklannya yakni iklan shampoo. Contohnya dari produk shampoo
Pantene. Salah satu iklannya berisi seperti ini:
Clinically proven, Healthier hair with every wash. Featuring pro-v antioxidant formulas. Do away with damaged hair every day. New Pantene Pro-V.
Di situ kurang lebih disebutkan mengenai
produk shampoo Pantene type baru, yakni Pantene Pro-V, yang sudah diuji secara
klinis, dengan kandungan pro-v antioksidan, untuk menjadikan rambut lebih
sehat. Tentunya iklan tersebut harus ditata sedemikian rupa, karena untuk isi
iklan di atas, walaupun sudah dipersingkat menggunakan bahasa Inggris namun
tetaplah terlihat panjang. Tentunya pembeli malas membaca jika susunan iklan,
dalam hal ini text nya tidak rapih. Untuk meningkatkan penjualan dan
mengenalkan produk shampoo Pantene Pro-V, maka pengaturan size font,
penempatan, type font, dan gambar background iklan harus terkombinasi secara
sempurna dan memang tidak mudah membuatnya. Walaupun iklan dimunculkan di
televisi hal yang sama juga berlaku, jadi bukan hanya untuk pamflet saja.
Baca Juga : Iklan Oreo Penyihir Jahat
Hati-hati!
Beda bahasa, arti bisa berbeda
Jika diterjemahkan memang kalau dari bahasa
Inggris ke bahasa Indonesia perbedaan artinya tidak akan melenceng terlalu
jauh. Namun akan berbeda ceritanya untuk kasus tertentu, semisal ditranslate ke
bahasa Mandarin. Ini bukan pendapat asal, melainkan sudah pernah kejadian iklan
yang bermasalah seperti ini.
Iklan tersebut tidak lain adalah iklan
perusahaan fast food “KFC”. Produk KFC adalah produk asli Amerika, namun sudah
mendunia. Yang menjadi masalah adalah ketika produk tersebut masuk ke negara
Panda, China. Di tahun 1987, Beijing, KFC pun membuka cabang restoran pertama
di negara tersebut. Pihak KFC merasa mereka akan cepat sukses, apalagi dengan
reputasinya “Raja makanan cepat saji”. Tentunya mereka pun membuat iklan,
dengan isi slogan sukses berupa “Finger licking good”. Dari sini Anda dapat
mengerti jika menyantap KFC dengan menggunakan tangan, dan sisa-sisa bumbu
ayamnya yang sangat lezat sampai membuat Anda untuk terus menjilati diri,
karena ada bumbu yang tersisa di tangan, dengan kata lain makanan KFC benar-benar
enak. Yang menjadi masalah karena perbedaan bahasa yang jauh antara bahasa
Inggris dengan bahasa Mandarin, hingga akhirnya setelah ditranslate pun, finger
licking good berubah arti ke “Kami akan memakan habis jari-jari Anda”, yang
tentunya sangat aneh didengar. Mungkin bagi orang dewasa bisa memahami hal
tersebut, namun bagi anak-anak di kota tersebut akan jadi takut untuk
berkunjung ke KFC. Sesungguhnya target pasar KFC, anak-anak termasuk yang cukup
besar. Nah, hal seperti ini harus berhati-hati. Begitu pula dengan iklan yang
dulunya bahasa Inggris kemudian ditranslate ke bahasa Indonesia. Jangan sampai
mengubah artinya. Sebab itu bisa berdampak buruk terhadap bisnis. Sekian
artikel tentang pakai iklan bahasa Inggris seperti ini, penjualan bisa meningkat
100%. Semoga bermanfaat.