Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tanda bahwa ilmu seseorang itu dikatakan ilmu yang bermanfaat

Tanda ilmu bermanfaat. Mencari ilmu adalah sebuah kewajiban bagi setiap muslim baik laki-laki maupun perempuan. Dengan berbekal ilmu, manusia sangat layak untuk mendapatkan gelar khalifah di bumi dan dengan ilmu manusia akan hidup lebih baik lebih berarti dan lebih bermakna. Sebegitu penting posisi sebuah ilmu, bahkan dikatakan kewajiban mencari ilmu itu sendiri dimulai sejak seseorang dilahirkan sampai meninggal, dan inilah proses pencapaian tiada batas.


Thullab(pencari ilmu) yang dilengkapi akal dan hati akan lebih mudah menyerap inti sebuah ilmu. Dengan menggabungkan ketiga unsur tadi, Thullab akan dapat menenpati posisi yang tertinggi dari sebuah nilai dan makna. Bagi seorang pencari ilmu, adalah adanya sebuah ketakutan yang seringkali menjadi momok dalam kehidupaanya, ya kemanfaatan ilmu itu sendiri. Kemanfaatan sebuah ilmu itu memang menjadi muara akhir dari rangkaian lika-liku kehidupan. Jangan-jangan ilmu yang selama ini kita kejar dan kita cari, setelah kita dapatkan ternyata tidak ada manfaatnya dan hanya mendatangkan madlorot.? Sebelum melanjutkan membaca alangkah baiknya masing- masing dari kita berdoa “Rabbi zidni 'ilman nafi'a”.


Terus, adakah standarisari bahwa ilmu seseorang itu dapat dikatakan sebagai ilmu yang bermanfaatBagi saya hanyalah tuhan yang tahu sejauh mana sebuah kemanfaatan ilmu, namun kita sebagai manusia dapat mengetahui dan menafsirkan melalui tanda-tanda yang telah diberikan.


Pertama, dalam proses mencari ilmu sudah sesuaikah kita dengan tatacara yang telah diajarkan oleh guru-guru kita? Ingat tentang syair 6 syarat, yang berbunyi “rupane limpad loba shobar ono sangune, lan piwulange guru lan sing suwe mangsane", kalau sudah sesuai dengan ke enam syarat tersebut maka inilah tanda kemanfaatan ilmu yang Kedua, ilmu yang bermanfaat senantiasa akan melahirkan dan meningkatkan ketakwaan seseorang terhadap tuhannya. Tanpa adanya peningkatan ketakwaan, bisa dipastikan bahwa ilmu yang telah ia peroleh tidaklah bermanfaat. Mungkin bermanfaat, namun sedikit. Iya, peningkatan takwa menandakan bahwa ilmu semakin bermanfaat. Tanda-tanda peningkatan ketakwaan itu sendiri dapat diselenggarakan ketika seseorang tersebut sudah sedikit demi sedikit mengikis dan mengendalikan nafsunya. Takwa inilah yang menjadi batas akhir dari standarisari kemanfaatan ilmu. Dengan bertakwa, akan menjadikan seseorang mengerti posisi kehambaannya dan bagaimana seharusnya dia berfikir berucap dan berbuat. Dengan takwa pula, kebaikan-kebaikan dari seseorang tersebut akan terpancar.


Jadi, Ilmu yang bermanfaat itu ilmu yang dapat meningkatkan ketakwaan seseorang terhadap tuhannya. Dan ketakwaan itu sendiri melahirkan perbuatan-perbuatan baik setidak-tidaknya mengingkari sebuah kejahatan apapun bentuknya. Bagi yang masih berbuat jahat, seperti korupsi itu bisa dikatakan ilmunya tidak mendatangkan manfaat. Dan inilah salah satu alasan
diwajibkannya mencari ilmu dari lahir sampai akhir hayat, karena dengan ilmu itu sendiri akan menimbulkan takwa, dan memang manusia diciptakan untuk bertakwa dan mengabdi kepada tuhannya.


Sekian tanda-tanda ilmu bermanfaat, mohon maaf apabila ada kesalahan. Mohon koreksinya.
Semoga bermanfaat.

Posting Komentar untuk "Tanda bahwa ilmu seseorang itu dikatakan ilmu yang bermanfaat"