Sekolah Kebangsaan Mengajarkan Sejarah Indonesia
Sebetulnya apa itu sekolah kebangsaan?
Apakah bedanya dengan sekolah yang biasa? Mungkin pertanyaan tersebut
terngiang-ngiang di kepala Anda. Jadi memang sekolah kebangsaan ini tidaklah
sama dengan sekolah pada umumnya, khususnya dalam materi yang diberikan. Salah
satu sekolah kebangsaan pernah dilaksanakan di lokasi depan rumah HOS
Tjokroaminoto, dan diikuti oleh ratusan pelajar dari pelajar SD, SMP, SMA, juga
SMK Kec. Genteng kota Surabaya Jawa Timur. Adapun penyelenggara acara tersebut
adalah pemerintah kota Surabaya, bahkan acara ini diklaim menjadi sekolah
kebangsaan pertama, khususnya di tanah air Indonesia. Memang di negara tetangga
pun sudah ada sekolah kebangsaan. Mari baca selengkapnya.
Materi sekolah kebangsaan
Disebutkan juga oleh seorang Legiun Veteran
RI yang bernama Hartoyik, mengenai ini merupakan satu-satunya sekolah
kebangsaan di tanah air. Hartoyik bertugas memberikan materi untuk sekolah
kebangsaan, caranya melalui cerita sejarah pertempuran yang terjadi pada kota
Surabaya, dan juga menceritakan semangat dari arek-arek Surabaya dalam
mempertahankan kemerdekaan negara Indonesia. Adapun tujuan dari mengapa sekolah
kebangsaan digelar itu supaya anak cucu dapat mengetahui sejarah negara
Indonesia. Karena untuk bisa maju, dan mencintai negara, penting untuk
mengetahui sejarah bangsa tersebut. Jadi, memang hal ini tak boleh dipandang
remeh, jangan sampai sejarah tergerus dengan modernisasi.
Mengapa rumah HOS Tjokroaminoto?
Alasan mengapa rumah beliau yang dipilih
untuk tempat menyelenggarakan sekolah kebangsaan tentu ada alasan tersendiri.
Tujuannya supaya selalu diingat generasi penerus bangsa. Sebab di rumah ini
sudah melahirkan banyak tokoh bangsa yang benar-benar berpengaruh pada
perjuangan kemerdekaan. Selain itu, Hartoyik pun menjelaskan mengenai
perjuangan yang dulu terjadi di kota Surabaya, beberapa di antaranya yakni
pertempuran yang luar biasa antara pasukan Tar-Tar dan Ujung Galuh. Kota
Surabaya pun juga menjadi tempat atau lokasi pertempuran 10 November.
Hartoyik pun mengharapkan pada pemerintah
supaya menyelenggarakan peringatan Hari Pahlawan menyeluruh atau nasional. Dari
upacara dengan presiden RI menjadi inspektur upacara. Diharapkan semangat
pejuang jaman dahulu di Indonesia ikut mengalir di dalam darah pelajar. Jadi
pelajar tidak rusak moralnya. Pelajar jaman sekarang memang sedang berhadapan
dengan era globalisasi, di mana era globalisasi ini tak terbendung, karena itu
pelajar harus berjuang juga untuk menghadapinya, dan ini bukanlah sesuatu yang
mudah. Budaya asing yang masuk mendera begitu deras, termasuk kemajuan
teknologi, karena itu melalui sekolah kebangsaan memang diharapkan supaya
pelajar benar-benar bisa menyaring budaya tersebut, memilah mana yang baik dan
mana yang tidak, dan menolak yang tak sesuai budaya sendiri. Pada era
globalisasi juga pekerja asing akan datang ke Indonesia sebagai pekerja, karena
itu persaingan pun akan semakin ketat, dan pelajar harus belajar lebih rajin
akan bisa ikut bersaing.
UGM
dan sekolah kebangsaan
Walaupun yang sebelumnya disebutkan sebagai
sekolah kebangsaan satu-satunya, namun ternyata pihak UGM disebutkan juga akan
mendirikan sekolah kebangsaan. Tujuannya yakni menumbuhkan nasionalisme dan
semangat bela negara oleh masyarakat, di mana ini memang merupakan tujuan dasar
dari semua sekolah kebangsaan, tidak hanya yang di dalam negeri saja.
Materi yang akan digunakan oleh sekolah ini
terkait aspek ekonomi, contohnya adalah ekonomi kreatif yang menarget
kemandirian masyarakat Indonesia secara ekonomi. Materi dari sekolah kebangsaan
disebut akan diampu semua civitas akademika UGM dari mahasiswa hingga dosen
sekalipun. Sekian artikel mengenai sekolah kebangsaan, semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Sekolah Kebangsaan Mengajarkan Sejarah Indonesia"