Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sajak Indah Gugur

Gugur
Oleh Rizqo Abdillah



Menyerat kalkulasi empiris pribadi

Biarkan jari menari keluarkan bunyi tanpa suara

Munculkan organisme organisme problema

Tanpa suara namun juga tanpa nada

Hanya dalam bentuk seratan

Ku ungkap badai..

Dalam selembar kertas putih

Dalam derunya angin yang berkecambuk senja ini..


Mengingat kembali pada raga 

Akulah manusia yang merugi

Ketidak mampuanku mengartikan hidup

Menjadikan pribadi ini penuh keluh

Namun tanpa semangat

Malah membuatku rapuh

Ketidak mampuanku...

Menjadikan pengalaman

Sebagai pengamalan pada pijakan selanjutnya


Aku gugur, tumbang, dan sekarat

Aku tertusuk pahitnya masa muda

Aku tersesat mengeparat

Aku tak berjalan..

Aku tersaruk saruk

Aku gugur, tumbang, dan sekarat!

1 komentar untuk "Sajak Indah Gugur"